Beliau Cina, dan Saya Suka.
2:34:00 AM
14 Februari 2017
Sore tadi, saya berjalan kaki
secara acak di sekitaran pasar Pabean, Surabaya. Memotret dengan sembarangan
apa pun yang ingin saya lihat lagi untuk kedua kalinya.
Lalu ada sesosok bapak berumur
sekitar 60an menegur, “Itu sudah seratus tahun mas bangunannya”. Dan saya pun
menaruh perhatian lebih pada bapak itu. Saya mendekatinya untuk mendengarkannya
lebih lanjut.
Entah apa sebutan pekerjaannya, ia
tampak sedang mengawasi para pekerjanya mengangkut bawang putih ke bak mobil pickup.
Ceritanya terkesan
setengah-setengah, namun informatif. Seperti ia menunjukkan atap gudang
miliknya yang masih orisinil berumur seratusan tahun. Lalu kisahnya loncat
tentang dirinya sendiri, sepak terjangnya di pasar Pabean.
Bahwa ia telah bekerja sejak
berumur 13 tahun, ikut aktif dalam kegiatan ekonomi di pasar Pabean mulai 1961.
Saat itu perannya masih jauh seperti sekarang. Ia bercerita ikut dengan orang,
dan perlahan ia bisa membeli sebuah lapak untuk melancarkan jual-belinya. Dan
kini ia memiliki gudangnya sendiri. Berkali-kali ia mengulangi “kerja keras,
kuncinya”. Dan dalam hati pun saya berteriak setuju. Kisahnya ditutup oleh
senyuman dengan matanya yang menjadi garis.
Namanya, pak Lunardi.
0 komentar
Pembaca yang baik pasti meninggalkan komentar yang baik dan membangun. Tinggalkan komentar, ya! :)