Meraih Puncak Para Dewa
12:31:00 AM
Ketika ingin explore Indonesia,
kita nggak bakal kehabisan kepingan-kepingan tempat yang menakjubkan, mungkin
yang ada kita yang kekurangan waktu untuk lihat Indonesia karena sibuk dengan
dunia-dunia yang kita kejar. Ehm, salah satu tempat menakjubkannya ialah Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru, yang menyimpan banyak potensi. Seperti bukit
teletabisnya bak tempat shooting the lord the rings, seeing sunrise you’ll
never forget (via penanjakan), dan yang paling menguji ketahanan adalah reach
the peak of Mt. Semeru.
Peak of Mt. Semeru, called 'Mahameru' |
Gunung Semeru memiliki puncak yang bernama Puncak Mahameru
(3676 mdpl). Tanah tertinggi di pulau jawa. Jika benar-benar ingin hardcore hiking,kita bisa meraih
puncak 10 jam dari titik mulai Ranu Pani. Saya nggak kebayang bagaimana kuatnya
mental dan fisik orang yang mampu meraih puncak tersebut dengan durasi waktu sekian.
Saya sendiri menyusun rencana 4 hari perjalanan, karena
memang ingin santai..itu saja masih berasa capeknya (ketika sampai rumah). Feel tired is nothing for this journey. Banyak suguhan alam yang membuat kita
merasa beruntung diberi kesempatan melihatnya.
Taburan bintang di ranu kumbolo,salah satunya.
Ranu kumbolo ialah tempat yang tepat untuk mendirikan tenda
sebagai pos peristirahatan sebelum melanjutkan perjalanan. Ketika sudah fresh,
dianjurkan untuk menghadapi tanjakan cinta…karena di tanjakan ini, lumayan menguras tenaga layaknya bercinta
Setelah melewati tanjakan cinta, akan diberi suguhan padang
yang luas bernama Oro-oro ombo. Dalam bahasa Indonesia oro-oro ombo mempunyai arti padang rumput yang luas.
Dalam perjalanan kita bakal menemui berbagai bentuk medan
pendakian. Tanjakan demi tanjakan, cuaca yang tidak mendukung,dan kawan
seperjalan yang beraneka ragam karakter akan mengikis semangat, namun
bermodalkan ‘tabah sampai berhasil’ saya mampu melihat atap tanah jawa. Mencoba
meraih langit dan menangkap awan.
tired face |
Berangkat dari Kalimati (the last spot camp before reach the
peak)pukul 01.00 dini hari, membuat saya sedikiti kantuk. Ketika perjalanan
saja, saya sempat-sempatnya tidur. Pastinya dengan posisi kemiringan 45
derajat.
muka bangun tidur |
Finally, I reach the peak ! Mahameru, Puncak Para Dewa.
And, I go home.
2 komentar
Keren !
BalasHapusKeren !
BalasHapusPembaca yang baik pasti meninggalkan komentar yang baik dan membangun. Tinggalkan komentar, ya! :)