#saveKBS
9:59:00 PM11 maret 2014
Meski jarang nonton tv, saya tetap update tentang berita, tentang apapun itu. Ehm, perlu digaris
bawahi kalau sedang ada koneksi internet dan juga koran pinjaman, barulah saya update, hehe. Salah satu berita yang
menarik selain tentang Wawan yang membagi hartanya ialah nasib Kebun Binatang
Surabaya (KBS).
Beberapa kali menjadi berita halaman utama, menjadi sorotan
publik baik dalam dan luar negeri, dan juga tentang statusnya keberadaannya.
Saya tidak mengerti pasti bagaimana hewan-hewan itu meninggal, saya tidak mau
komentar-menghujat apalagi tebak-sangka ada ‘seseorang’ dibalik itu semua. Saya
tidak tahu banyak tentang kebun binatang ini. Mungkin hanya sekali kesana, itu
saja waktu saya kecil (sekitar umur 3 atau 4 tahun). KBS merupakan salah satu
kepingan masa kecil saya. Lari kesana-kemari bersama mas, mengenal hewan secara
nyata bukan lewat kartu gambar perangkat belajar mengajar, dsb (saya tidak
ingat banyak). Saya ingat beberapa tempat saat melihat potret-potret masa lalu,
meski tidak ingat detail tentang KBS.
(*****)
Sebagai warga negara yang baik dan mendukung #saveKBS saya tidak loncat pagar,lho! hehe. Butuh 15 ribu rupiah untuk membeli tiket masuknya (warna kuning).
Pertama masuk, saya disambut dua buah meriam. Saya pernah
berfoto disana bersama mas saya. Hihi, flashback.
meriam |
that is giraffe !! |
Orang Utan |
Aquarium (resident evil) |
Oh iya! Spot yang bikin kecewa itu, aquarium. Seperti masuk di dunia resident evil, saya sempat berfikir
harus siap senjata untuk mengusir zombie yang tiba-tiba keluar, ini tempatnya memang begini atau setting tempatnya memang distandarisasikan dengan resident evil. Gambarnya memang nggak terlalu buruk ya? tapi kondisinya nyatanya miris,
deh!.
So far, KBS
tempatnya nyaman bikin krasan. Ada tangga
buat naik ke atas dan ke atas sejenis apa ya, bukan tower tapi tempatnya tinggi,
saya tidak tahu namanya, hehe. ‘KBS luas bangeeet!’ Lega rasanya waktu liat
dari atas perpaduan antara hijaunya tumbuhan, kicauan burung, auman singa, yang
dilatar belakangi gedung-gedung kota.
Tuh! KBS tampak atas. ini cowok, namanya Agil. rekan perjalanan. (dia agak pemalu untuk di potret wajahnya) |
Satu hal yang saya rasa ketika selsai berkunjung, amat
disayangkan jika kebun binatang ini ditutup. Apalagi hanya karena urusan
bisnis. Tidak habis pikir. #saveKBS
0 komentar
Pembaca yang baik pasti meninggalkan komentar yang baik dan membangun. Tinggalkan komentar, ya! :)