Karya, Uang, dan Pembajakan

8:28:00 PM

12 April 2014
Apa yang nggak ada di Indonesia? Maksudnya dalam hal pembajakan. Bentuk lebih sopannya ‘apa yang nggak di bajak disini?’.

Sabtu lalu ketika saya jalan-jalan di Malang menyempatkan mampir ke kios-kios buku bekas di Malang. Tempat ini sering disebut, Wilis. saya tidak begitu kaget ketika menemukan banyak buku-buku bajakan beredar disana. Karena sebelumnya saya sudah pernah mengunjungi tempat yang se-genre, jalan Semarang-nya Surabaya. 


Gilaa men, banyak banget buku-buku bajakan dari novel sampai textbook kuliah. Apa semua yang dijual bajakan?! Entahlah. Here we go!


buku berkertas buram atau bajakan
Saya tidak munafik, saya pengguna buku bajakan tapi karena saya punya alasan. Buku yang saya beli ialah buku kuliah yang harganya mahal-mahal karena buku terjemahan ‘orang luar’. Tidak habis pikir jika buku-buku karya anak bangsa di bajak, seperti yang saya temukan di Wilis. 

Banyak buku yang saya lihat versi bajakan disana, antara lain supernova-nya dee, karya-karya raditya dika, novel karangan tere liye, dan masih banyak lagi. Seperti halnya saya memiliki alasan menggunakan buku bajakan, mungkin pembajak punya alasan melakukan hal itu. Terbersit satu pertanyaan, Apakah ada alasan untuk membunuh bangsa sendiri. Alasannya, uang.  

You Might Also Like

0 komentar

Pembaca yang baik pasti meninggalkan komentar yang baik dan membangun. Tinggalkan komentar, ya! :)