Hanya Orang Kecil

9:41:00 PM

Perjalanan long weekend pada dua pekan lalu menuju Gunung Welirang, membuat saya bak menekan F5 pada desktop windows
Refresh

Melepas penat sejenak sebelum menghadapi penat selanjutnya. Meski melewati jalan bebatuan yang panjang nan membosankan itu adalah harga yang harus dibayar, saya dengan rela membayarnya lunas tuntas.

Bunyi serangga. Hujan gunung yang turun sangat deras. Senyum sederhana kawan seperjalanan. Aroma pepohonan. Itu sedikit dari sekian banyak alasan untuk kembali lagi ke gunung, bertemu dengan hutan.

Saat itu, di hari kedua perjalanan....Beberapa langkah lagi saya meraih puncak, orang-orang di puncak tampak kecil dari tempat berdiri saya. Setelah berada di puncak Welirang saya mencoba melihat ke arah bawah, melihat orang lainnya yang sedang berusaha meraih puncak, langkah demi langkah mereka mencoba menggapainya. Mereka tampak kecil, lalu saya berpikir apa bedanya saya dengan mereka.

Kita sama-sama kecil. Bukankah orang-orang di puncak tampak kecil juga dari tempat saya berdiri sebelumnya. Melihat ini membuat saya ingat dan mencoba mengingatkan, tetaplah membumi meski sudah menggapai langit. 

3159 mdpl, puncak Gunung Welirang
Kita tidak patut untuk lupa diri tentang siapa diri kita. Kita hanya manusia yang memiliki masa, terbatas dalam ruang waktu, dan kita dapat berdiri hari ini bukan karena diri kita sendiri.
Saya yakin ada sebuah kisah yang harus tersampaikan, ada makna dari setiap perjalanan, pengalaman, dan dari setiap apa yang kita lihat.

Namaste.

Ps:terima kasih kepada yang telah rela meminjamkan kameranya untuk saya bawa dalam perjalanan kali ini, saya berharap balasan yang baik-baik akan menghampirinya. 

(sebuah catatan renungan pada perjalanan Gunung Welirang, 3-5 April 2015, Jawa Timur, Indonesia)

You Might Also Like

1 komentar

  1. Wowww Gunung Welirang. Entah mengapa walapun kurang hits nama itu (tetep hits'an Semeru di Jawa Timur), tetapi gw juga sedikir curious sama Gunung ini. Thank you fotonya.

    xx,
    http://www.indahjelita.com

    BalasHapus

Pembaca yang baik pasti meninggalkan komentar yang baik dan membangun. Tinggalkan komentar, ya! :)