Rabu 9 september 2015 kisah ini bermula.... Ketika saya sedang duduk santai menikmati semilir angin Surabaya dengan hawa panasnya, setelah saya menyelesaikan janji. Ada seorang teman saya, Bondet namanya, mengajak saya untuk berburu buku bekas ke Jalan Semarang, Surabaya. beberapa hari sebelumnya ia pernah mengajak saya, namun saya menolaknya karena ada urusan lain. Saya merasa tidak enak untuk menolaknya untuk kedua kali, meksipun...
Bagaimana jadinya jika kita sedang terburu-buru untuk menepati janji, namun sedang tidak ada transpotasi pribadi sekaligus transpotasi umum yang mendukung secara real-time, pastinya akan berantakan bukan?! Rabu kemarin (9 September), saya sedang mengalaminya, rush hour. Angkot adalah pilihan yang buruk untuk kondisi seperti ini. taksi ? mahal diongkos. Lalu, pilihan terbaik jatuh pada Go-Jek. Go-Jek adalah aplikasi yang membantu pendistribusian jasa ojek1 berbasis...