‘sudah kemana saja?’ salah satu dari sekian ratus pertanyaan yang pernah kita tanyakan kepada lawan bicara kita. Saya memilihnya, karena pertanyaan ini sederhana, ehm tapi cukup menggelikan buat saya sendiri. Kadang saat kita bertemu dengan seseorang bermodel ‘tukang jalan-jalan’ kita secara tidak sengaja atau dengan sengaja mengajukan pertanyaan semacam ini. ‘sudah kemana saja?’ ini ialah pemicu obrolan. Menurut saya, pemicu obrolan yang kurang...
Baru saja kalender berubah dari Desember menjadi Januari, dari tahun empat belas menjadi lima belas. Saya melihat dengan seenaknya uang dibakar melalui media kembang api. Sorak sorai menyambut perubahan tahun ini. Tidakkah lebih baik berdiam diri sejenak, untuk merenungi apa saja yang telah dilakukan dan melakukan perbaikan atas hal-hal buruk yang pernah dilakukan. Apalagi mengingat masa hidup yang semakin berkurang. Ada baiknya sejenak...
kurang lebih artinya seperti ini........... pergilah ke suatu tempat yang belum pernah kau kunjungi sebelumnya. gapailah batas-batas langit, jelajahi hutan-hutan, lihatlah dasar-dasar laut. rasa ingin tahu menjadi bahan bakarmu. mari pergi, kawan. menjelajah bumi. (foto diambil di Puncak Mahameru, Gunung Semeru, Juni 2014) ...